Rabu, 04 November 2009

perempuan milik umum

atas kehendaknya sendiri kehidupan sering memanjakan seseorang dengan memberinya kecantikan tapi sekaligus kemelaratan. bagi bebrapa diantara mereka menjual diri adalah tugas hidup yang sudah ditentukan cetak biru pakem hidupnya. dan dari situ diantara beberapa dari orang2 cantik tersebut berupaya merayap menggapai makna kehidupan yang lebih terang. dengan kemampuannya nuraninya sendiri mereka berhasil mencapai dataran dimana mereka mendapat keyakinan baru. bahwa menjadi perempuan milik umum tidak lebih berharga daripada menjadi perempuan rumah tangga.keyakinan ini mereka bela dengan keras, sehingga pada akhirnya mereka menyadari bahwa kemelaratan adalah amanat bagi mereka.

dia... perempuan untuk umum

dia menampilkan sosok manusia yang dipadati dengan sosok penuh luka, marginal, dan terkhianati. gak punya pijakan kokoh dalam dunianya, komitmennya dapat berubah setiap saat, ikatan tidak mengikat, dan logika tidak punya validitas, karakternya adalah antihero, dia tidak pernah membawa berita segar, tapi tidak juga mengemis pengertian atau empati.tidak, dia eksistensialis, karakter penuh paradoks yang tercipta dari lingkungan yang brutal. dia adalah steel magnolia di tengah kehidupan. dia mengardik orang2 yg mendakwanya dengan kebenaran seseorang yang merasa berhak untuk memilih cara hidupnya.sebagian orang menganggapnya munafik, gila, pembohong, murahan, padahal dia tidak pernah merasa seperti itu. dia bilang dia melakukan semua itu karena dia mau tanpa unsur paksaan apapun, dia emnikmati kebersamaannya dengan setiap pria, menikmati tiap detail manis yang dia alami. yang dimulai percakapan yang asik, kecupan di kedua mata, hidung, pipi, bibir dan dilanjutkan dengan ciuman yang panas dan diakhiri oleh rapat tubuh yg basah yg dilakukan di mobil, kamar, toilet, dalam elevator, atau dalam kamar karaoke. dia tidak melakukan itu dengan hanya 1 teman, tapi dengan semua temannya.prilaku yg tentu saja tidak mengundang simpati yang diharapkan. ironinya pada saat detik2 terakhir pun dia tidak menyesali apa yang terjadi pada dirinya. tak juga marah pada teman2nya yang menyebabkan dia menhidap penyakit itu.ini adalah paradoks yang membuat gemas dengan kenaifannya.saya bisa merasakan kegetiran jiwa karakter yang terlihat nyata dalam pembelaan yang begitu gigih untuk eksistensinya. baginya kebebasan adalah segalanya, sekalipun kebebasan itu harus dibayar dengan jiwanya. moral bukan suatu pegangan atau suatu hal yang sakral baginya.moral mudah diperolok baginya. moral dianggap seperti barang murah, dan dia tidak pernah merasa integritas dirinya diperkosa, dan pada saat2 terpojok atau tak berdaya, ia bersandar pada hal2 yg merupakan pilar2 penopang eksistensinya.walaupun ia tidak berhasil mempertahankan dirinya secara fisik, tapi ia coba untuk mempertahankankeutuhan psikisnya.

betapa berharganya seorang wanita

Ketika Tuhan menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-enam.


Malaikat datang dan bertanya :
”Mengapa begitu lama, Tuhan?”

Tuhan menjawab :
“Sudahkan engkau lihat semua detail yang saya buat untuk menciptakan mereka? 2 Tangan ini harus bisa dibersihkan, tetapi bahannya bukan dari plastik. Setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak anak saat yang bersamaan. Punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan dan semua dilakukannya cukup dengan dua tangan ini”

Malaikat itu takjub.
“Hanya dengan dua tangan?....impossible! Dan itu model standard?! Sudahlah TUHAN, cukup dulu untuk hari ini, besok kita lanjutkan lagi untuk menyempurnakannya“

Tuhan menjawab :
“Oh.. Tidak, SAYA akan menyelesaikan ciptaan ini, karena ini adalah ciptaan favorit SAYA. O yah… Dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri, dan bisa bekerja 18 jam sehari”

Malaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita-ciptaan TUHAN itu.
“Tapi engkau membuatnya begitu lembut TUHAN ?”

“Yah.. SAYA membuatnya lembut. Tapi engkau belum bisa bayangkan kekuatan yang SAYA berikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa.“

“Dia bisa berpikir?”, tanya malaikat.

Tuhan menjawab:
“Tidak hanya berpikir, dia mampu bernegosiasi"

Malaikat itu menyentuh dagunya....
“TUHAN, engkau buat ciptaan ini kelihatan lelah & rapuh! Seolah terlalu banyak beban baginya.”

“Itu bukan lelah atau rapuh....itu air mata”, koreksi TUHAN

“Untuk apa?”, tanya malaikat

TUHAN melanjutkan:
“Air mata adalah salah satu cara dia mengekspressikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan dan kebanggaan.”

“Luar biasa, engkau jenius TUHAN” kata malaikat.
Engkau memikirkan segala sesuatunya, wanita ciptaanMU ini akan sungguh menakjubkan!"

"Ya pasti dong...!! Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona laki-laki. Dia dapat mengatasi beban bahkan melebihi laki-laki. Dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri. Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit. Mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia berkorban demi orang yang dicintainya. Mampu berdiri melawan ketidakadilan. Dia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik. Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya. Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat. Cintanya tanpa syarat. Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang. Dia girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa . Dia begitu bahagia mendengar kelahiran. Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian. Tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka."

tapi, Hanya ada satu hal yang kurang dari wanita:


Dia lupa betapa berharganya dia...

ini tentang cinta...coba untuk dibaca..mungkin akan menarik....

kalo kita flashback masa kecil, betapa indahnya masa kecil.
anak kecil menanggapi masalah patah hati yang udah berlangsung sekian tahun bisa pulih hanya waktu dalam waktu 3 hari.
sedangkan orang dewasa bisa2 memerlukan waktu 3 tahun untuk mengobati frustasi karena hancurnya cinta platonik 3 bulan...hahahahaha...


apakah semakin dewasa manusia cenderung menjadi semakin tidak positif?
gw belajar untuk bisa berjiwa besar, berusaha mengerti esensi konsep virtual dan fisik dalam hubungan emosional. bukankah jika kita mencintai seseorang kita harus membiarkan dia bebas?


gw sering bertanya pada diri sendiri. berapakah jumlah pasangan yang mengalami cinta pertama lalu hanya memiliki 1 cinta itu dalam hidupnya.menikah lalu hanya terpisahkan karena Tuhan memanggil salah 1 dari mereka? jawabannya adalah sedikit sekali.
atau malah mungkin gak ada (ini mungkin lho).
sepertinya kedua jawaban tersebut bisa menjadi hipotesis yang meyakinkan untuk pertanyaan dangkal seperti itu. karena itulah umumnya yang terjadi dalam dunia nyata.


maka gw punya pandangan sendiri mengenai perkara cinta pertama ini yaitu.... cinta pertama gak akan pernah mati, tapi juga gak akan pernah survive. selain itu pelajaran moral yang bisa gw ambil dari cinta pertama gw adalah kalau kita memiliki kesempata mendapatkan cinta pertama, maka rebutlah cepat2 kesempatan itu, karena cinta pertama semacam itu bisa menjadi sangat indah,.


gw melihat kebelakang, membuat evaluasi kemajuan hidup gw dan bersyukur pernah mengenal cinta pertama.
kalau berfikir positif, ternyata mengenal seseorang secara emosional memberikan akses pada sebuah bank data kepribadian tempat kita dapat belajar banyak hal baru.
hal2 baru itu bagi gw intinya 1 : pria adalah makhluk tak mudah di duga.haaha
sedangkan wanita adalah makhluk yang di dalam dirinya berkecamuk pertentangan2, pergolakan abadi, sentimental sekaligus bengis, beradab namun gahar....
hahhaha
what do u think?

Mengenai Saya

Foto saya
My mood swings between quiet and calm to being boisterous and ready to next hunt for the next adventures! Hello this is winda i love writing n how are you guys doing! Tell me!

Pengikut