Selasa, 15 Desember 2009

trauma???

ketakutan yang dialami orang yang trauma karna cinta?!!!???


sesungguhnya untuk beberapa saat ada banyak orang menikmati kematian atas apa yang mereka rasakan, mungkin akan lebih tepat bila disebut mati suri akan perasaan. berat ya?
yahhh pengalaman yang mengerikan yang pernah terjadi pada diri seseorang, yang lumayan sangat membuat dia terkesan atas kesakitan yang dia rasakan,maybe this will be a question " what happened?" judulnya klise sih,,, mungkin begini ditinggalin, disampahin, begitulah,,,






ditinggalkan oleh orang yang begitu disayangi dapat membentuk pribadi yang lebih kuat(klise ya), lebih rasional, dan yang terakhir yang agak menghawatirkan, menjadi sulit dan sangat takut membuka diri kepada orang yang mendekati.


jadi takut akan hubungan yang berkesinambungan yang akhirnya akan berujung perpisahan, tangisan, mehek-mehek, and other painful feeling.
menjadi sangat takut sekali akan kehadiran perasaan sayang, suka dan semacamnya terhadap sesorang, emang bener sih kata orang " not all men are scum" but what I learned is, tanpa disadari atau tidak terkadang manusia melakukan hal yang secara langsung maupun tidak langsung akan menyakitkan satu sama lain, niat atau pun tidak niat.
nggak jauh-jauh,tujuannya Tuhan membuat semuanya menjadi seperti itu adalah, lagi-lagi jawabannya pembelajaran diri, atau pendewasaan diri.


sebenarnya terlepas dari ketakutan terhadap perasaan kepada lawan jenis.
biasanya ada orang2 yg menjadi sangat takut sekali merasakan perasaan seperti deg2an ketemu lawan jenis, hehe. sehingga rasanya saya ingin menangis, memohon kepada diri sendiri untuk tidak menyukainya, dan melupakannya. takut. ini trauma? ya saya rasa sangat benar.
whether this trauma or phobia?
according to an article I read

Definisi trauma sendiri adalah cedera yang terjadi pada batin dan tubuh akibat suatu peristiwa tertentu. Keberadaan trauma sebagai suatu peristiwa yang pernah dialami sebenarnya. Jadi, bukan merupakan suatu masalah, namun biasanya efek dari trauma tersebut yang menimbulkan berbagai gangguan/keluhan, baik yang bersifat fisik, mental emosional, perilaku sosial, maupun spiritual.
Sedangkan gejala trauma itu sendiri dibagi dalam tiga kelompok, yaitu: Intrusive, Avoidance dan Hyperarousal. Apabila tidak disembuhkan dengan tuntas maka efek trauma paska stres (PTSD) dapat berdampak masalah-masalah yang lebih serius seperti dependensi dan adiksi (alkohol, narkoba, rokok), depresi dan meningkatnya resiko bunuh diri, perceraian dan perpisahan dan masih banyak lagi.,


lalu menurut artikel yang saya baca juga adalah,,,
untuk menghilangkan trauma, kita harus membuat syaraf2 kita yang tegang menjadi regang, dan untuk meregangkan syaraf saya, 
u'll finally getting better, though still slightly feel traumatized, yang harus dilakukan adalah pasrah, dan ikhlas,,,,hoakkkk cuihhh, tapi itu jitu

Mengenai Saya

Foto saya
My mood swings between quiet and calm to being boisterous and ready to next hunt for the next adventures! Hello this is winda i love writing n how are you guys doing! Tell me!

Pengikut