mengatakan kata maaf terhadap orang yang paling berarti dalam hidup kita kadangkala menjadi sangat sulit dibandingkan mengucap maaf kepada orang asing.
kita akan lebih mudah mengucapkan maaf dengan orang lain.
kenapa kita sulit untuk bersikap baik dengan orang yang sangat menyayangi kita??
mungkin gak semua orang, tapi beberapa seperti itu.
kenapa lebih tega buat orang yang paling menyayangi kita nangis dibandingkan melihat orang baru dalam hidup kita menangis?
non sense
udah sering denger kan banyak lagu yang didenger tentang penyesalan yang terlambat???
mengakui kesalahan ketika orang yang sangat berarti dalam hidup kita pergi ninggalin kita.
masalah mencintai atau tidak mencintai dalam hubungan itu nomor dua.
menurut gue hal yang pertama adalah, bagaimana kita bisa menghargai orang yang menyayangi dan sangat mencintai kita. bagaimana caranya bersikap baik dengan mereka.
supaya nantinya gak bakalan ada lagi penyesalan yang terlambat.
supaya gak ada lagi orang yang mengutuki dirinya sendiri akan apa yang telah dia perbuat terhadap orang yang sangat dia sayangi.
supaya nantinya gak bakalan ada lagi penyesalan yang terlambat.
supaya gak ada lagi orang yang mengutuki dirinya sendiri akan apa yang telah dia perbuat terhadap orang yang sangat dia sayangi.
kebanyakan dari orang-orang yang sangat disayangi merasa berada di atas awan, seolah-olah mereka akan terus berada di atas awan, seakan-akan orang yang menyayangi kita gak akan pernah ninggalin kita.
jadi mulai sekarang,
mari kita renungkan bersama, betapa berartinya orang-orang disekitar yang menyayangi kita, terlepas apakah kita juga menyayangi atau tidak, tapi yang gue percaya adalah, hidup lo akan jauh lebih bahagia, ketika lo tidak menyia-nyiakan orang yang menyayangi lo dengan tulus.
jadi mulai sekarang,
mari kita renungkan bersama, betapa berartinya orang-orang disekitar yang menyayangi kita, terlepas apakah kita juga menyayangi atau tidak, tapi yang gue percaya adalah, hidup lo akan jauh lebih bahagia, ketika lo tidak menyia-nyiakan orang yang menyayangi lo dengan tulus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar