Rabu, 20 Juli 2011

logika dan hati

guru spiritual saya yang bernama pak bambang, berkata, " berfikir itu dari hati, baru ke logikamu, jangan utamakan logikamu, tapi hatimu, karena kalo kamu berfikir dari logikamu, logika itu akan jalan menjadi emosi, lalu emosi itu akan berjalan menjadi nafsu,"
begitu deh kurang lebih.

dan setelah saya pikir lagi, ada benarnya juga ya, contoh kecil ketika kita berfikir dengan logika  kita bahwa si A itu punya materi yang berlebih, tampang yang oke, lengan yang berotot, ujung2nya larinya ya ke nafsu.

tapi ketika kita berfikir dengan kata hati lalu hati bertanya kepada logika hasilnya akan jadi lebih baik, dan menjadi hal baik.

mau bagaimana pun smeuanya harus seimbang seperti yin dan yang, ketika semuan unsur dan organ di dalam tubuh kita diperlakukan dan diberikan pekerjaan sebagaimana mestinya semuanya akan baik

hmmm gimana ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
My mood swings between quiet and calm to being boisterous and ready to next hunt for the next adventures! Hello this is winda i love writing n how are you guys doing! Tell me!

Pengikut